Belanda akhirnya memastikan diri lolos sebagai juara grup B seusai menaklukkan Chile dua gol tanpa balas. Pada laga ketiga yang dihelat di Arena Corinthians, Sao Paulo, Senin (23/6/2014) malam WIB, gol-gol baru tercipta di 15 menit terakhir laga dan semuanya dicetak pemain pengganti Belanda, yakni Leroy Fer serta Memphis Depay.
Kemenangan 2-0 membuat De Oranje mengumpulkan nilai sempurna dari tiga laga dan berhak finis sebagai juara grup, unggul tiga angka dari Chile di posisi kedua. Belanda tinggal menunggu lawan dari runner-up Grup A yang masih mungkin diisi Brasil, Meksiko atau Kroasia.
|
Belanda 2-0 Chile |
Seperti dilansir detiksport, laga berjalan cenderung dalam tempo lambat sejak menit awal dan peluang pertama baru hadir di menit 12. Chile yang mengukir peluang itu ketika crossing dari sisi kiri disambut tandukan Eduardo Vargas namun bola masih tak menemui bidang sasaran.
Di menit 22 Chile dapat peluang lagi lewat korner datar dari Alexis Sanchez yang menuju Felipe Gutierrez. Tapi sayang ia gagal menjaga akurasi tembakannya dan bola melayang di atas mistar.
Belanda mendapat kesempatan pertama bikin gol di menit 35. Free kick Arjen Robben mengarah ke muka gawang yang disambut tandukan Stefan De Vrij tapi bola masih melebar dari sasaran. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Masuk di babak kedua tak banyak peluang hadir yang bisa membahayakan gawang masing-masing tim. Di menit 65 Robben yang dikawal 3 pemain Chile bisa mendapat ruang tembak namun bola masih lemah dan bisa dihadang Claudio Bravo.
Dirk Kuyt di menit 74 menyundul bola korner Robben tapi masih menyamping di sisi kanan gawang. Dua menit kemudian pemain pengganti Memphis Depay melepaskan tembakan keras yang bisa ditepis Bravo.
Dari sana lahirlah sepak pojok yang diumpan pendek ke arah Daryl Janmaat yang langsung melepaskan crossing ke muka gawang. Fer tanpa kawalan dengan mudah menanduk bola dan menaklukkan Bravo untuk bawa Belanda memimpin 1-0.
Keunggulan Belanda bertambah di menit 91 setelah Depay menuntaskan umpan tarik Robben di muka gawang yang diawali serangan balik cepat oleh winger kiri itu. Skor 2-0 menjadi akhir laga ini dan Belanda lolos sebagai juara grup.
Laga Belanda vs Chile di satu sisi sudah tidak menentukan lagi karena kedua tim sudah lolos ke babak 16 besar. Namun kepentingan kali ini adalah siapa yang mau menantang Brazil yang kemungkinan menjadi juara Grup A. Daripada menghadapi Selecao terlalu awal, ada Kroasia atau Meksiko yang kemungkinan relatif lebih mudah ditaklukkan.
Cili ada di posisi yang lebih tidak menguntungkan. Jika laga berakhir seri, mereka hanya keluar dari runner-up karena kalah dari selisih gol. Oleh karenanya, mereka akan memanfaatkan betul kehilangan Robin Van Persie di lini depan Oranje.
Bagaimana pun, RVP telah mencetak 3 dari delapan gol yang dibuat kubu Belanda. Dan Oranje yang tanpa dirinya tidak akan setajam biasa. Satu pemain juga kemungkinan absen di laga ini. Dia adalah Bruno Martins Indi yang sempat keluar di laga melawan Australia.
Cili bukannya tanpa masalah. Charles Aranguiz yang bermain gemilang melawan Spanyol, menjadi tumbal tiga angka mereka. Namun masih ada harapan dari Jorge Valdivia untuk memperkokoh lini tengah La Roja yang kemungkinan kembali diisi lima gelandang.
Arturo Vidal menegaskan, “Belanda adalah tim yang kuat yang memenangi dua laga awal, tapi kami berharap bisa merampas tiga angka dari mereka. Ini adalah Pala Dunia. Anda bisa mengalahkan siapa pun. Yang terpenting adalah bermain apik, karena jika bisa demikian kami akan melaju sangat jauh.”
Belanda bisa dikatakan adalah tim tangguh pertama yang mengetes Cili, setelah Spanyol yang tampil di bawah performa tak bisa menghadang tim Jorge Sampaoli. Hasil seri adalah yang paling realistis. Tapi, determinasi La Roja bisa menciptakan perbedaan besar.
Susunan Pemain
Belanda: Cillessen; Janmaat, De Vrij, Vlaar, Blind, Kuyt (Kongolo 88′); Wijnaldum, De Jong, Sneijder (Fer 75′); Robben, Lens (Depay 69′).
Chile: Bravo; Medel, Silva, Jara; Isla, Aranguiz, Gutierrez (Beausejour 46′), Diaz (Valdivia 70′), Mena; Sanchez, Vargas (Pinilla 81′)